Drama Dalam Pencarian
Hari ini, hari Jum'at 23 Oktober 2020. banyak sekali drama di hari ini.
aku mencari pekerjaan bersama teman ku, di daerah gresik jaraknya cukup jauh dari rumahku. aku memilih menggunakan sepeda motor bersama temanku. sesampainya di tempat itu tak sesuai dengan ekspetasi kita, sudah jauh-jauh tapi, kenyataan tak sesuai dengan apa yang kami bayangkan huffft.....
dan akhirnya kami pun memutuskan untuk beralih ke tujuan ke 2, yaitu di daerah simo kota surabaya. sesampainya di simo, motorku mogok. aku sudah mencobanya beberapa kali menghidupkan mesin motorku itu, namun tetap tidak bisa. aku capek, disebelah ada penjual es. aku memutuskan untuk membeli es itu guna menghilangkan rasa dahagaku. setelah meminum es itu, aku mencobanya kembali, namun tetap tidak bisa.
"kenapa mbk?" kata bapak2 yg juga merupakan pembeli es tadi.
"ini pak, motornya tidak bisa dinyalakan"
"sini saya coba dulu mbk"
"nggeh pak"
bapak itu mencobanya, namun juga tetap tidak bisa
"gabisa ini mbk, businya kotor sepertinya" kata bapak itu
"oh businya ya pak, baik pak terimakasih ya pak"
"sini mbk, biar ndak kepanasan" kata bapak penjual es
"nggeh pak" aku pun berpindah ke tempat penjual es itu.
"mau kemana mbk? tanya nya
"mau melamar pekerjaan pak"
"dimana???"
"di sini pak, masuk gang"
"oh, sepedanya dititipin sini dulu aja mbk ndakpapa"
"ndak ngerepotin bapak kah? bapak nggak pindah tempat"
"nggak mbk, saya masih sore nanti kok"
"baik pak, saya titip ya pak"
beruntung sekali rasanya jika ada yang berniat untuk dititipin sepeda motor, akhirnya aku dan temanku menghampiri pabrik yang ingin ku tuju tadi, sesampainya disana. akupun menghampiri seorang wanita paruh baya yang katanya adalah seorang pengawas.
" permisi bu, maaf mau tanya, apakah disini ada lowongan pekerjaan" tanyaku
"oh ndak ada mbk, sudah full" jawab wanita paruh baya itu
sedikit kecewa, namun tak apa. aku memutuskan kembali ke tempat penjual es itu tadi. tapi ditengah perjalanan aku memilih duduk sebentar dan ngobrol bersama temanku. mau lanjut cari atau pulang. kami memilih untuk ke pom bensin untuk numpang sholat. sebelum ke pom, kami mengambil motor yang kami titipkan di bapak penjual es itu tadi.
"terimakasih ya pak, maaf merepotkan"
"nggeh mbk, sama-sama"
setelah menunaikan sholat, kami bertujuan untuk melanjutkan perjalanan ke daerah lidah wetan tepatnya di surabaya. aku mencoba lagi untuk menyalakan mesin motorku, namun tetap tidak bisa. alhamdulillahnya ada seorang laki-laki yang berniat untuk membantuku
"kenapa mbk" tanyanya
"ini mas, tidak bisa di nyalakan"
"sini saya coba mbk, permisi ya mbk.
setelah dicoba beberapa kali oleh laki-laki itu namun tetap tidak bisa
"gabisa mbk, bawa ke bengkel aja. deket kok mbk dari sini"
"baik mas, terimakasih ya mas. maaf merepotkan"
"iya mbk sama-sama"
aku dan temanku pun memutuskan untuk pergi ke bengkel. sesampainya di bengkel akhirnya dibukalah tempat busi itu. setelah menunggu beberapa mmenit, akhirnya motorku bisa dinyalakan lagi. yeayyyy, senang sekali. kami pun melanjutkan perjalanan.belum jauh dari bengkel itu, tukang bengkel memanggilku
"mbakkk helm nya" teriak tukang bengkel
"helm mu ketinggalan" kata temanku
"astaghfirullah aku, kenapa ceroboh sekali ya diriku" kesalku pada diriku sendiri
kami melanjutkan perjalanan ke lidah kulon, tapi kita malah nyasar ke singapur, ga ding becanda hehe, singapore of surabaya maksud akutuh.
ditengah perjalanan menuju lidah, kami kehabisan bensin. hmmmm, nuntun lai jadinya, kan gaenak sama temenku. tapi untungnya temenku ini mengerti. akhirnya kami pun mencari bensin eceran, karena pom bensin masih jauh.
setelah mendapatkan bensin, kami menuju tujuan ke 3, akhirnya kita menemukan tempat itu. disana aku menemui seorang wanita.
"mbk, mau interview ya"
aku dan temanku terkaget-kaget. loh kok langsung interview, ku jawab saja "iya bu"
kami pun dipersilahkan untuk masuk dan di interview langsung. aku dan temanku memperkenalkan diri di hadapannya. setelah wanita itu menjelaskan tentang pekerjaan dan gaji yang ada disana, minat kami tibatiba hilang. karena upah yang tak sebanding dengan jarak. akhirnya kami memutuskan untuk pulang. kata 'pulang' selalu nyaman terdengar.
terimakasih untuk pengalaman hari ini :)
Komentar
Posting Komentar